Mengenal Sosok Jero Sri Padma Mertha



Dunia maya khususnya facebook kembali dihebohkan dengan sosok Jero Sri Padma Mertha
Dulu nama Beliau pernah phenomenal dengan nama Luh Anik pada tahun 2013.
Kini nama Beliau muncul dengan penampilan yang baru dan nama yang baru.



Inilah Sedikit cuplikan foto dari akun Anik Padma Bhuati.
semakin Dewasa semakin cantik ya???.






Jero Sri Padma Mertha atau Sebut Saja Luh Anik , Beliau adalah Anak keempat dari 5 bersaudara
Beliau saja yang masih berada dirumahnya dan mengurus kedua orangtuanya yaitu Ibu Kandung dan Ibu Tirinya.


Dulunya,  Beliau ini pernah menjalin hubungan lama dengan calon suaminya dan tidak jadi menikah karena beberapa alasan.
Dikutip dari beberapa informasi dimedia Beliau tidak jadi menikah karena tidak direstui keluarga si calon suami.

Untuk sekarang sepertinya Beliau sedang memantapkan diri untuk belajar Agama !!!.
karena dari semua informasi terkini bahwa semenjak dari tahun 2015 , Beliau ini sedang mendalami Ajaran Agama Hindu bisa dikatakan Beliau ini seorang Spiritual.

Foto dibawah diambil dari akun facebook milik Beliau!
Ini kolase foto dari kedua Orangtua Beliau dan keponakannya.






Selain Beliau sekarang seorang Spiritual atau orang yang mendalami Agama Beliau juga seorang make up tutorial vloger.
Bisa dilihat dari beberapa postingan dan video amatir yang Beliau share difacebook.
Semakin berwawasan,  Semakin Dewasa dan Semakin Cantik iya Sosok yang dulu pernah booming dengan foto yang sedang membawa kayu bakar dengan pakaian seksinya.





Selain Beliau terkenal didunia maya tentunya banyak juga yang mengenali Beliau didunia nyata
selain Beliau ini dikenal orang sebagai seorang Jero , Beliau juga dikenal sebagai seorang make up tutorial vloger.


Wahhh...  dari dulu perempuan yang satu ini memang menginspirasi banyak orang ya
jadi tidak heran,  jika setiap apa yang Beliau posting selalu menjadi sorotan banyak kalangan.
Dulu dikenal dengan kesederhanaannya,  Sampai sekarang pun tetap sama Beliau ini tidak ada yang berubah.


#BERITA NUSANTARA




Komentar